1. Menerima dan mengabulkan Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang/PKPU yang diajukan oleh Para Pemohon PKPU terhadap PT Panca Harapan/Termohon PKPU untuk seluruhnya;
2. Menetapkan PT Panca Harapan/Termohon PKPU berada dalam keadaan PKPU Sementara selama 45 (empat puluh lima) hari terhitung sejak tanggal putusan diucapkan;
3. Menunjuk dan mengangkat Hakim Pengawas dari lingkungan hukum Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebagai Hakim Pengawas dalam proses PKPU terhadap PT Panca Harapan/Termohon PKPU;
4. Mengangkat:
   Rexi Kilian Agrifa, S.H., Kurator dan Pengurus yang terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus No. AHU-139AH.04.03-2020, berkedudukan di Sahid Sudirman Center lt. 17, Suite C, Jalan Jend. Sudirman No. 86, Jakarta 10220;
   Jultri Fernando Lumbantobing, S.H., Kurator dan Pengurus yang terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus No. AHU-232AH.04.05-2024, berkedudukan di Sahid Sudirman Center lt. 17, Suite C, Jalan Jend. Sudirman No. 86, Jakarta 10220; dan
   Saghara Luthfillah Fazari, S.H., M.H., Kurator dan Pengurus yang terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus No. AHU-364AH.04.05-2022, berkedudukan di Building No. 7, Jalan Buncit Raya No. 7, Mampang, Jakarta Selatan 12760.
   Sebagai Pengurus dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang/PKPU terhadap PT Panca Harapan/Termohon PKPU;
5. Menetapkan besarnya imbalan jasa Tim Pengurus menurut hukum;
6. Menghukum PT Panca Harapan/Termohon PKPU untuk membayar biaya perkara.

ATAU apabila Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Yang Terhormat yang memeriksa dan mengadili perkara a quo berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).