SURAT DAKWAAN

NOMOR : PDM - 236/M.1.10/Eoh.2/10/2024

1. Terdakwa :

1. Status Penangkapan dan Penahanan:

1. Dakwaan

--------- Bahwa terdakwa IWANDI, pada hari Sabtu tanggal 10 Agustus 2024, sekira pukul 19.00 WIB atau setidak-tidaknya dalam bulan Agustus tahun 2024 atau setidak-tidaknya pada tahun 2024, bertempat di depan rumah saksi THIFAL ZAKI HIBATULLAH yang beralamat di Jl. Gardu Asem, RT 006/RW 006, Kel. Kemayoran, Kec. Kemayoran, Jakarta Pusat atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara, telah melakukan tindak pidana “mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum", dilakukan dengan cara sebagai berikut:------------------------------------------------------------

• Bahwa berawal pada hari Sabtu, tanggal 10 Agustus 2024, sekira pukul 18.57 WIB saksi THIFAL ZAKI HIBATULLAH sesampainya dirumah yang beralamat di Jl. Gardu Asem, RT 007/RW 006, Kel. Kemayoran, Kec. Kemayoran, Jakarta Pusat untuk mengganti pakaian koko namun saat sedang didalam rumah saksi lupa bahwa Handphonenya tertinggal di dasbor sebelah kiri sepeda motornya. Pada saat yang bersamaan terdakwa IWANDI sedang berjalan hendak ke Pasar Senen bersama dengan anaknya yang berumur 6 (enam) tahun dan 9 (sembilan) tahun, namun pada saat melintas didepan rumah saksi THIFAL ZAKI HIBATULLAH, terdakwa melihat ada sepeda motor yang diparkir dan pada dasbor tersebut terdapat 1 (satu) unit handphone merek Realme C33, warna Laut Malam, No. IMEI 1 : 864184065834332, No. IMEI 2 : 864184065434324 milik saksi THIFAL ZAKI HIBATULLA. Sehingga timbul niat terdakwa untuk mengambil handphone tersebut dikarenakan sedang butuh uang untuk membayar kontrakan. Selanjutnya terdakwa duduk di jok motor korban untuk mengawasi situasi sekitar, setelah merasa aman kemudian tersangka mengambil handphone milik saksi THIFAL ZAKI HIBATULLAH dengan menggunakan tangan kanannya kemudian menggunakan dengan kedua tangannya. Setelah saksi THIFAL ZAKI HIBATULLAH sadar handphone miliknya tertinggal di dasbor sebelah kiri motornya, saksi THIFAL ZAKI HIBATULLAH bergegas kembali ke sepeda motor yang terparkir di depan rumahnya, namun pada saat mengecek dasbor motornya handphone milik saksi THIFAL ZAKI HIBATULLAH tersebut sudah tidak ada/ hilang. Kemudian saksi THIFAL ZAKI HIBATULLAH bertanya kepada terdakwa IWANDI yang pada saat itu terdakwa sedang duduk di motor saksi THIFAL ZAKI HIBATULLAH apakah meliihat handphone milik saksi THIFAL ZAKI HIBATULLAH di dasbor sebelah kiri sepeda motornya, namun terdakwa tidak menjawabnya.
• Bahwa setelah terdakwa IWANDI mengambil 1 (satu) unit handphone merek Realme C33, warna Laut Malam, No. IMEI 1 : 864184065834332, No. IMEI 2 : 864184065434324 milik saksi THIFAL ZAKI HIBATULLA, terdakwa membawa handphone tersebut ke Pasar Senen bersama dengan 2 (dua) anak terdakwa pergi naik bajaj, setelah sampai di Pasar Senen terdakwa menemui temannya yang bernama sdr. ONO untuk membayar utang dengan cara terlebih dahulu menjual handphone melalui sdr. ONO dengan menjual handphone merek Realme C33, warna Laut Malam, No. IMEI 1 : 864184065834332, No. IMEI 2 : 864184065434324 milik saksi THIFAL ZAKI HIBATULLA di marketplace. Selanjutnya handphone tersebut laku terjual seharga  Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) kemudian uang hasil penjualan 1 (satu) unit handphone merek Realme C33, warna Laut Malam, No. IMEI 1 : 864184065834332, No. IMEI 2 : 864184065434324 milik saksi THIFAL ZAKI HIBATULLA tersebut terdakwa gunakan untuk membayar hutang kepada sdr. Ono;
• Bahwa perbuatan terdakwa IWANDI tersebut mengakibatkan saksi THIFAL ZAKI HIBATULLA mengalami kerugian sebesar Rp.4.000.000 (empat juta rupiah);

--------- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 362 Kitab Undang-undang Hukum Pidana.---------------------------------------------------------------------------------------------